BSIP Hortikultura Lakukan Pendampingan Budi Daya Pisang Kepada Petani di Kabupaten Buton Selatan
Dalam rangka mendukung penyebarluasan benih pisang, BSIP Hortikultura melakukan pendampingan budi daya pisang kepada petani di Kabupaten Buton Selatan, Rabu (15/11) bertempat di Kantor BPP Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan. Acara diikuti oleh 75 orang peserta yang terdiri dari petani calon penerima benih pisang serta didampingi oleh penyuluh dari masing-masing Kecamatan.
Turut hadir Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan L.M Idris S.P., M.M., beserta jajarannya. Dalam sambutannya Kepala Dinas menyampaikan bantuan benih pisang dari BSIP diharapkan dapat menambah luas tanam pisang di Kabupaten Buton Selatan. Selain itu, kegiatan pendampingan dalam bentuk bimtek diharapkan dapat menambah wawasan dan kemampuan petani dalam melakukan budi daya pisang dengan baik.
Kepala BSIP Tanaman Buah Tropika Yunimar, S.Si., M.Si. hadir mewakili Kepala BSIP Hortikultura membuka acara bimtek secara resmi. Dalam sambutannya disampaikan bahwa kegiatan bimtek ini merupakan rangkaian dari penyebarluasan produk hortikultura terstandar, salah satunya benih pisang. Untuk menghasilkan produk terstandar harus didukung proses budi daya terstandar. Diharapkan Kabupaten Buton Selatan dapat menjadi daerah pengembangan pisang utamanya varietas Kepok Tanjung serta dapat membuka wawasan petani untuk melakukan budi daya pisang dengan baik dan tepat sehingga dapat menghasilkan produk pisang terstandar. Hal ini sejalan dengan arahan Kepala BSIP, bahwa tugas BSIP saat ini adalah untuk mengawal penerapan standar instrumen pertanian salah satunya hortikultura agar dapat menghasilkan produk pertanian terstandar yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing.
Acara dilanjutkan dengan bimtek budi daya pisang yang disampailan oleh narasumber dari BSIP Tanaman Buah Tropika yaitu Fitriana Nasution, S.P., M.Sc., Ph.D. yang memaparkan materi terkait teknik budi daya pisang mulai dari persiapan benih, penanaman, pemeliharaan, panen dan pengemasan. Peserta terlihat antusias mendengarkan dan bertanya terkait permasalahan budi daya pisang. (En/Rap)